Kalurahan Argorejo

Mingggu 18/02 PKK Desa Argorejo bekerja sama dengan P2TPAKK Rekso Dyah Utami Yogyakarta dan Paguyuban Warga bantul ( PWB ) melaksanakan Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan anak di Aula Balai Desa Argorejo, dihadiri oleh 40 orang Anggota dan Pengurus PKK Desa Argorejo, hadir dalam kegiatan ini Lurah Desa Argorejo Bp Ngadimin, SH dalam sambutannya mengatakan Kita harus memberikan perlindungan pada perempuan dan anak dari ancaman kekerasan baik secara fisik maupun psykis. Karena tidak dipungkiri, perempuan dan anak-anak adalah yang paling rentan menjadi korban kekerasan.

Christianti Widyaningsih selaku Narasumber dari P2TPAKK Rekso Dyah Utami Yogyakarta menegaskan dirinya bersama pengurus lainnya  membantu menangani beberapa kasus yang masuk ke P2TPAKK Rekso Dyah Utami Yogyakarta. P2TPAKK Rekso Dyah Utami Yogyakarta dibentuk bukan hanya untuk menyelesaikan kasus saja, namun yang lebih penting adalah untuk mencegah timbulnya suatu kasus. Masyarakat harus waspada dan tanggap terhadap kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di masyarakat. Kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak kian marak. Mereka harus diberi perlindungan, caranya adalah lewat pengetahuan dan pemahaman bagaimana caranya melindungi diri sendiri dari orang lain termasuk orang terdekat mereka.

Christianti Widyaningsih mencontohkan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak SD yang dilakukan oleh guru sekolah baru-baru ini. Sang pelaku sudah diproses secara hokum, namun bagaimana dengan anak-anak yang menjadi korban. Pihaknya  sudah melakukan pendekatan pada anak-anak yang menjadi korban. Meski mereka masih takut namun mereka sudah mulai bisa bermain. P2TPAKK Rekso Dyah Utami Yogyakarta bekerjasama dengan dengan pihak terkait mendatangkan psikolog untuk membantu memulihkan psikis para korban.