Gelar produk KKN UAD Yogyakarta

Administrator 24 Agustus 2019 10:14:56 WIB

Kegiatan ini merupakan puncak dari program KKN-PPM kerjasama Kemenristekdikti dengan UAD yang telah berlangsung hampir satu bulan, di tiga wilayah utama di Sedayu yaitu dusun Polaman, Sundi Kidul, dan Kepuhan.

Pada acara ini hadir Rektor UAD, Dr Kasiyarno MHum, dan jajarannya, Camat Sedayu, Kepala Desa Argorejo, Kepala LPPM, PCM Sedayu, para Pamong Desa, Kepala Dukuh wilayah Argorejo, Kelompok afinitas (Gapoktan) dan para warga.Tim pengusung program terdiri dari Siti Kurnia Widi Hastuti MPH, Dr Fatwa Tentama MSi, Muchsin Maulana MPH, Dr Surahma Asti Mulasari MKes, Tri Wahyuni Sukesi MPH, dan Sulistyawati MPH.

Ketua KKN PPM UAD, Siti Kurnia Widi Hastuti, menuturkan seminar ini juga mendatangkan narasumber pengusaha briket yaitu Haryanto yang memberi materi mengenai kiat usaha briket tembus pasar Internasional.

Hadir pula Dosen FKM UAD, Dr Surahma Asti Mulasari MKes dengan materi pemanfaatan limbah dan sampah menjadi briket bioarang.

DPL KKN Dr Fatwa Tentama SPsi MSi menyampaikan, seminar ini berbicara tentang kewirausahaan yang bertujuan untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha dan memberi wawasan pada masyarakat untuk berani memulai usaha.

“Dengan memanfaatkan limbah pertanian dan sampah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis salah satunya menjadi briket bioarang,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Fatwa menuturkan, turut digelar pameran yang menyajikan produk-produk yang dihasilkan warga Argorejo melalui KKN PPM UAD ini.

Selama KKN mahasiswa memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada warga dalam mengolah limbah pertanian, sampah dan bahan tak terpakai menjadi produk unggul dan ramah lingkungan.

Produk-produk yang dipamerkan dalam gelar produk diantaranya briket bioarang, bio aktivator, pupuk cair, pupuk padat, air Lindi, sabun cuci piring, tanaman TOGA dan lain sebagainya.

“Sampah organik dari daunan, hewan, maupun sampah dapur dibuat menjadi pupuk. Dengan banyaknya warga yang mempunyai ternak sapi dan kambing, kotoran ternak tersebut kemudian diberdayakan menjadi pupuk padat. Sementara, limbah dan sampah yang diolah menjadi briket bioarang. Lalu buah, seperti sawo dan pisang dijadikan aktivator. Dan sampah dapur, sisa-sisa makanan yang jenisnya organik daripada terbuang diolah menjadi pupuk cair,” urai dia. (*)




Komentar atas Gelar produk KKN UAD Yogyakarta

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License