Kalurahan Argorejo

Sesuai dengan Kepmenkes No. 564/2006 tentang pengembangan Desa Siaga dan KepMenkes No. 741/2008 maka Desa Sumberharjo berusaha untuk mewujudkan Desa Siaga dengan Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) sebagai pusat penggerak kesehatan.

Peran POSKESDES Desa Argorejo adalah sebagai berikut :

1. Pengamatan epidemiologis penyakit menular dan yang berpotensi menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa) serta faktor-faktor resikonya, misalnya : kewaspadaaan terhadap virus flu burung (H5N1) dan flu baru H1N1 pada waktu lalu dengan segera melaporkan bila ada ayam mati mendadak tanpa sebab yang jelas, melakukan pengamatan baik perilaku maupun lingkungan di tempat-tempat yang bisa menimbulkan penyakit menular di masyarakat oleh kader yang ditunjuk oleh desa di wilayah masing-masing.
2. Penanggulangan penyakit menular dan yang berpotensi menjadi KLB serta kekurangan gizi dengan cara menerapkan sistem komunikasi dan pelaporan terpadu antara masyarakat, kader, tokoh masyarakat dan puskesmas
3. Kesiapsiagaan & penanggulangan bencana & kegawatdaruratan kesehatan dalam bentuk penyediaan ambulans desa di tiap-tiap dusun sehingga ibu yang mau melahirkan dapat lebih mudah untuk mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan terutama bumil risti (ibu hamil dengan resiko tinggi). Selain itu kejadian-kejadian kegawatdaruratan yang dapat mengancam nyawa atau menyebabkan sakit bertambah parah dapat diminimalisir
4. Pelayanan kesehatan dasar, sesuai dengan kompetensinyamisalnya pemeriksaan kesehatan, pemberian obat sederhana yang dilakukan oleh bidan desa
5. Kegiatan-kegiatan pengembangan : Promosi Kesehatan untuk kadarzi dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), penyehatan lingkungan.

Kegiatan promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan baik lewat posyandu, pertemuan-pertemuan lain yang memungkinkan, pemasangan poster-poster kesehatan, stiker “PHBS” yang mengajak masyarakat untuk lebih berpola perilaku promotif dan preventif.

Inti dari Desa Siaga adalah masyarakat Desa dapat mengatasi masalah kesehatan dan kedaruratan dan mewujudkan masyarakat yang peduli dan tanggap sehat. Begitu juga dengan masyarakat Desa Argorejo, melalui para kader yang telah mendapat pelatihan dan ketrampilan di bidang kesehatan misalnya dalam bentuk penggunaan tensimeter, penilaian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), PJB (Pemantauan Jentik Berkala), masyarakat Argorejo semakin sadar akan arti pentingnya hidup sehat dan bertekad untuk mewujudkan masyarakat  yang sehat, mandiri dan berkeadilan.

Masalah-masalah kesehatan yang telah tertangani di Desa Argorejo dengan adanya Poskesdes

1. Warga Argorejo memeriksakan kesehatan ke Pusat Pelayanan Kesehatan
2. Angka kematian Bayi maupun Angka Kematian Ibu dapat semakin ditekan
3. Masyarakat secara teratur melakukan gerakan 3M-Plus

Komponen Desa Siaga (Poskesdes) Argorejo :

1. Memiliki pelayanan kesehatan dasar (upaya promotif dan preventif), bukan sekedar kuratif: penyuluhan, konseling kesehatan sederhana
2. Memiliki berbagai UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) sesuai kebutuhan masyarakat : posyandu, Pojok laktasi
3. Memiliki sistem surveilans (penyakit dan faktor-faktor resiko berbasis masyarakat) : pengamatan terhadap penyakit yang bisa menimbulkan wabah dan faktor resiko baik perilaku maupun lingkungannya
4. Memiliki sistem kesiapsiagaan & penanggulangan kegawatdaruratan & bencana berbasis masyarakat : ambulan di tiap-tiap dusun yang telah disusun jadwal di dusun masing-masing (ada yang mobil dan sepeda motor)
5. Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
6. Memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat misalnya sistim jaminan kesehatan kelompok JPKM Mandiri (Jamkesda dengan membayar iuran rutin tiap tahun)
7. Memiliki lingkungan yang sehat : Gerakan kebersihan rutin dilakukan di wilayah Argorejo untuk mewujudkan lingkungan Desa Argorejo yang sehat dan nyaman

Untuk kelestarian Desa Siaga maka Kepala Desa bertanggung jawab langsung dibantu perangkat desa dan tokoh masyarakat agar Desa Siaga dan Poskesdes sebagai pusat kegiatan kesehatannya dapat terus terjaga dan konsisten dalam pelaksanaannya.