Kalurahan Argorejo

Jembatan Gantung yang menghubungkan Padukuhan Senowo dan Gunung Polo sudah selesai direhabilitasi menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2022. Jembatan yang berdiri tahun 1980an ini yang awalnya memiliki lantai dasar berbahan kayu, dengan adanya rehabilitasi ini diganti menggunakan bordes dari besi yang diharapkan memiliki ketahanan yang lebih baik.

Masyarakat Padukuhan Senowo dan Gunung Polo menyambut baik adaanya rehabilitasi jembatan gantung ini yang memang setiap harinya digunakan sebagai jalur alternatif untuk memotong jarak dari Padukuhan Gunung Polo untuk menuju Jalan Raya Sedayu-Pandak atau dari Padukuhan Senowo menuju Padukuhan Gunung Polo atau di sebelah barat. Ardi Nugroho (31) warga Gunung Polo menjelaskan sangat terbantu dengan adanya Rehabilitasi Jembatan Gantung ini dikarenakan kondisi terakhir sebelum direhabilitasi sangat memprihatinkan yang mengakibatkan apabila dirinya mengantarkan anak ke sekolah di SD N Krapyak memilih memutar jalan lain yang lebih jauh dikarenakan takut melewati jembatan itu. 

Sebagai wujud bersyukurnya Jembatan Gantung direhabilitasi beberapa masyarakat Padukuhan Gunung Polo yang tinggal disekitar jembatan tersebut mewujudkan rasa bersyukurnya dengan mengadakan tasyakuran bersama. Kedepannya diharapkan setelah direhabilitasi Jembatan Gantung tersebut selain bisa memudahkan mobilitas warga disekitarnya juga bisa untuk destinasi wisata dikarenakan keunikannya dan apabila dimanfaatkan sebagai destinasi wisata akan bisa mengangkat ekonomi warga.